15 Juli 2007

Teh Rasa Susu, Waspadalah!


Jika Anda doyan mengkonsumsi minuman seduh jenis teh yang divariasi dengan rasa susu, Anda patut waspada! Pasalnya penelitian terbaru menyebutkan susu dapat menghilangkan khasiat teh yang sesungguhnya. Padahal setiap orang yang meminum teh berharap dengan khasiatnya, teh dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke namun hanya jika dilakukan tanpa menambahkan susu kedalamnya. Demikian kata seorang ilmuwan Jerman.

Penelitian menunjukkan bahwa teh meningkatkan aliran darah dan kemampuan arteri untuk rileks namun penelitian di Rumah Sakit Charite di Universitas Berlin menemukan bahwa susu mengurangi dampak perlindungan terhadap penyakit jantung.

"Dampak manfaat dari meminum teh hitam menjadi terhalangi dengan penambahan susu," kata Dr Verena Stangi, seorang ahli jantung di rumah sakit itu. "Jika anda ingin minum teh untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan maka anda harus minum tanpa susu. Itu tampak jelas dalam penelitian kami," kata dia.

Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia setelah air sehingga setiap manfaat dapat mempengaruhi kesehatan publik. Namun, hingga kini belum diketahui jika menambahkan susu dapat memberikan dampak.

Stangi dan timnya menemukan bahwa protein yang disebut kasein dalam susu dapat menurunkan jumlah komponen dalam teh yang dikenal sebagai catheins yang meningkatkan perlindungan terhadap serangan jantung.

Mereka percaya penemuan itu, yang dilaporkan dalam Jurnal Jantung Eropa, dapat menjelaskan mengapa negara seperti Inggris, dimana teh secara rutin dikonsumsi, tidak menunjukkan penurunan resiko serangan jantung dan stroke dari kebiasaan minum tehnya.

Penelitian itu membandingkan dampak kesehatan dari minum air dan meminum teh tanpa susu pada 16 wanita sehat. Dengan menggunakan "ultrasound", mereka mengukur fungsi dari arteri di lengan bawah sebelum dan dua jam setelah minum teh.

Teh hitam signifikan dalam meningkatkan aliran darah dibandingkan dengan minum air namun penambahan susu mengurangi dampak dari teh. "Kami menemukan bahwa, sekalipun minum teh signifikan meningkatkan kemampuan arteri untuk rileks dan meningkatkan aliran darah dibandingkan dengan minum air, penambahan susu secara total mencegah manfaat biologi," kata Dr Mario Lopez, seorang ahli biologi molekuler dan salah seorang peneliti dalam penelitian itu.

Tes terhadap tikus memberikan hasil yang serupa. Ketika tikus diberi teh hitam yang melancarkan alirah pembuluh darah. Namun penambahan susu menghentikan manfaat itu. Teh juga menunjukkan tanda memiliki manfaat untuk mencegah kanker sehingga penemuan itu boleh jadi memiliki pengaruh yang lebih jauh.

"Karena susu tampaknya mengubah aktivitas biologi dari komponen teh, tampaknya manfaat anti-tumor teh juga dapat terkena dampaknya," kata Stangi. "Saya kira ini penting bahwa kita mempelajari kembali hubungan antara konsumsi teh dan pencegahan terhadap kanker, untuk melihat jika itu sebuah masalah," tambah dia. (sumber http://www.rileks.com/lifestyle)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

nice info...
baru tahu saya informasi kalo teh dicampur dengan susu bisa beresiko...
terima kasih....